JAKARTA – Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar setiap manusia. Sebab, tubuh perlu diistirahatkan untuk menghadapi hari-hari ke depan. Namun, tak semua waktu tidur itu baik.
Dilansir dari kesga.kemkes.go.id, tidur yang dianjurkan menurut agama, budaya dan medis adalah setelah Isya atau sekitar pukul 20.00 dan di sepanjang malam hingga waktu subuh atau pukul 04.00.
Tidur yang baik itu juga meliputi waktu siang hari antara jam 10.00 hingga jam 15.00. Selain waktu tersebut, tidur tidak dianjurkan karena bisa berdampak buruk.
Seperti kata psikolog eksperimental di Pusat Gangguan Tidur Kettering asal Amerika Serikat, Donna Arand, tidur antara pukul 4-6 sore sebaiknya dihindari.
Adapun dampak buruk tidur sore bagi kesehatan, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, berikut daftarnya:
1. Sakit Kepala
Sakit kepala merupakan efek samping yang kerap dirasakan seseorang usai tidur sore. Kondisi tersebut bisa saja bertahan dalam waktu lama. Tentu sakit kepala ini bakal mengganggu aktivitas ke depannya.
2. Kesulitan Tidur di Malam Hari
Selain sakit kepala, tidur sore juga bisa menjadi penyebab sulitnya meraih tidur di malam hari. Padahal tidur di waktu tersebut sangat dianjurkan demi kebugaran tubuh keesokan harinya.
3. Tubuh Lemas
Selepas tidur sore, kemungkinan besar badan terasa lemas. Hal itu terjadi karena tubuh kekurangan oksigen.
4. Daya Ingat Berkurang
Tidur yang dimulai sore dan bangun di malam hari seringkali menimbulkan kebingungan. Perubahan waktu yang tidak disadari itu menjadi pemicunya. Tak ayal orang yang tidur sore bisa mengalami hilang ingatan sejenak.
5. Kolesterol Meningkat
Peningkatan kadar kolesterol adalah salah satu dampak buruk tidur sore. Sebab, metabolisme tubuh sedang berada di tingkat maksimal.