Haus Terus-terusan Bukan Cuma Akibat Cuaca Panas, Bisa Jadi Karena Penyakit Ini

Kesehatan290 Dilihat

JAKARTA – Cuaca panas membuat rasa haus sulit diatasi. Barangkali tak sedikit yang beranggapan begitu. Namun, rasa haus terus-menerus bisa saja disebabkan oleh penyakit tertentu.

Dunia medis punya istilah untuk rasa haus yang seolah tak bisa hilang itu, yakni polidipsia. Dilansir dari laman Klikdokter, berikut sejumlah penyebab haus tak tertanggungkan:

1. Dehidrasi

Barangkali rasa haus terus-terusan itu terjadi karena dehidrasi. Dalam kondisi ini, tubuh tak punya cukup air untuk menjalankan fungsinya secara normal. Penyebab dehidrasi antara lain olahraga, diare, muntah, atau aktivitas yang memicu keluarnya banyak keringat.

Dehidrasi dapat diatasi dengan rehidrasi atau mengganti cairan yang keluar, seperti minum air atau menggunakan infus (biasanya saat rawat inap di rumah sakit.

2. Diabetes Mellitus

Pengidap diabeter mellitus tak punya cukup hormon insulin sehingga terlalu banyak gula menumpuk di tubuh atau di urine. Glukosa dalam urine menarik air lebih banyak. Kondisi ini membuat seseorang lebih sering buang air kecil dibandingkan siapa pun. Sinyal haus pun tak henti-henti dialami.

Terdiagnosis diabetes oleh dokter mesti melakukan perubahan gaya hidup, seperti memperbanyak olahraga dan menjaga pola makan, serta ditunjang konsumsi obat.

3. Diabetes Insipidus

Diabetes insipidus terjadi ketika tubuh tidak membuat hormon yang cukup untuk membantu ginjal mengontrol jumlah cairan. Gejalanya berupa rasa haus terus-menerus, dehidrasi, dan dorongan untuk buang air kecil yang tak wajar.

Untuk mengatasi kasus diabetes insipidus normal, seseorang perlu mengonsumsi air 2-3 liter per harinya.

4. Anemia

Salah satu penyebab haus yang tak kunjung reda adalah anemia. Kondisi kekurangan sel darah merah disebabkan oleh banyak hal, termasuk penyakit, buruknya pola makan, atau perdarahan berat.

Penanganan pada umumnya, dokter akan memberikan obat penambah darah. Jika anemianya cukup parah, dokter akan menyarankan untuk melakukan transfusi darah.

Mengonsumsi makanan tinggi zat besi merupakan salah satu cara untuk menambah darah. Makanan itu berupa hati ayam, buah beet, atau daging merah.

5. Stres Kronis

Haus terus-menerus bisa jadi buntut dari stres kronis. Stres membuat kelenjar adrenalin tak berfungsi dan bekerja secara maksimal. Pada tahap yang berat, kondisi tersebut bisa memicu tekanan darah rendah.

Selain rasa haus berlebihan, stres kronis juga bisa menyebabkan pusing, cemas, depresi. Rasa haus timbul sebagai upaya tubuh dalam meningkatkan tekanan darah dengan banyak minum.

Guna memanajemen stres, langkah terbaik adalah mendatangi tempat praktik psikiater. Hindari pikiran menunda-nunda agar stres kronis bisa segera tertangani. ***