Target Penurunan Stunting di Inhil, Sirajuddin: Kolaborasi Multipihak Jadi Kunci

Pilihan92 Dilihat

NARAWARTRA.COM – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, KB, dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Sirajuddin, mengungkapkan bahwa prevalensi stunting di Indonesia berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2021 berada di angka 24,4 persen atau setara dengan 5,33 juta balita. Angka ini menunjukkan penurunan dari tahun-tahun sebelumnya, namun target untuk mencapai angka 14 persen pada tahun 2024 masih menjadi tantangan besar.

“Penurunan prevalensi stunting saat ini menunjukkan laju 2,6 persen per tahun, jauh lebih cepat dibandingkan tingkat global yang hanya 0,5 persen per tahun selama 2000-2021. Hal ini memberikan optimisme bahwa target nasional dapat dicapai,” ujar Sirajuddin.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk mencapai target tersebut dalam dua tahun mendatang. “Penanganan stunting tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah. Pendekatan pentahelix yang melibatkan perguruan tinggi, sektor swasta, masyarakat, media, serta lembaga lainnya sangat diperlukan untuk mempercepat upaya ini,” jelasnya.

Dengan komitmen bersama dan strategi yang tepat, Sirajuddin optimis bahwa penurunan stunting dapat diwujudkan, membawa dampak positif bagi kualitas hidup generasi mendatang. (advertorial)