Kereta Cepat Tabrak Minibus di Bandung: Empat Tewas, Dua Luka Parah

Headline, Nasional497 Dilihat

Bandung, Narawarta — Kepolisian melaporkan bahwa jumlah korban meninggal akibat kecelakaan di perlintasan sebidang, yang melibatkan minibus dan kereta cepat feeder di Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, pada Kamis (14/12/2023), kini telah bertambah menjadi empat orang. Sementara itu, dua orang lainnya masih menjalani perawatan intensif.

Keenam penumpang yang berada dalam minibus menjadi korban dari insiden tersebut. Keempat korban yang meninggal dunia terdiri dari dua balita, satu orang dewasa, dan seorang sopir.

“Update terkini mencatat bahwa ada empat orang yang tewas dan dua lainnya masih dalam perawatan intensif,” ungkap Kapolsek Padalarang, Darwan, saat dihubungi pada Kamis (14/12/2023).

Ayep Hanapi, Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintasi perlintasan kereta api yang tidak dilengkapi dengan palang pintu. Ia menekankan pentingnya bagi kendaraan untuk berhenti terlebih dahulu dan memastikan bahwa perlintasan aman untuk dilalui.

Darwan menjelaskan bahwa kecelakaan antara minibus dan kereta feeder tersebut menyebabkan gangguan pada perjalanan. Kereta feeder akhirnya ditarik menggunakan lokomotif menuju stasiun Padalarang.

“Kecelakaan terjadi pukul 12.43 WIB dan mengakibatkan gangguan pada perjalanan. Saat ini, kereta feeder sudah dievakuasi menggunakan lokomotif ke stasiun Padalarang, dan pada pukul 13.38 WIB situasi sudah kembali normal,” jelasnya.

Minibus yang tertabrak oleh kereta feeder terseret sejauh 500 meter, dan para korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

“Kami mendapatkan informasi bahwa hari ini terjadi kecelakaan antara mobil penumpang yang mengangkut enam orang dan tertabrak oleh kereta api di Cilame,” ungkap Kapolres Cimahi, Aldi Subartono. (max)