JAKARTA – Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan jajak pendapat melihat elektabilitas sejumlah tokoh potensial menjadi calon presiden (capres). Dari simulasi tiga nama, elektabilitas Anies Baswedan dan Prabowo Subianto terpaut tipis.
“Jadi Prabowo sama Anies pada Januari 2023 berada pada posisi saling kejar atau kompetitif,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan dalam rilis survei yang disiarkan secara virtual, Minggu, 22 Januari 2023.
Saling kejar yang dimaksud yaitu bukan untuk peringkat pertama. Namun, untuk memperebutkan posisi kedua.
Elektabilitas tokoh capres potensial paling tinggi pada survei LSI kali ini dipegang Ganjar Pranowo. Tingkat keterpilihan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu mencapai 36,3 persen.
Sedangkan elektabilitas Anies sebesar 24,2 persen. Unggul tipis dari Prabowo dengan elektabilitas 23,2 persen. “Kalau simulasi tiga nama, maka Ganjar ungguli Anies sekitar 10 sampai 12 persen,” ujar dia.
Survei dilakukan terhadap 1.221 responden. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode random digital dialing (RDD).
Adapun tingkat margin of error survei yang dilakukan pada 7-11 Januari 2023 itu sebesar 2,9 persen. Sedangkan, tingkat kepercayaan survei tersebut sebesar 9,5 persen.***