Anggaran Pembuatan Air Mancur di Komplek Tenayan Dicoret, Dialihkan ke Perbaikan Jalan Pekanbaru

Daerah, Pilihan8 Dilihat

PEKANBARU, Narawarta.com – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus menggesa perbaikan jalan rusak yang tersebar di sejumlah kecamatan. Langkah ini dilakukan secara bertahap berdasarkan skala prioritas dan kebutuhan masyarakat.

Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyebut bahwa saat ini terdapat sekitar 1.700 titik jalan berlubang di wilayah kota. Pemko menargetkan bisa menyelesaikan penambalan sebanyak 1.000 titik pada tahun ini.

“Sekarang fokus kita adalah infrastruktur dasar. Salah satunya dengan mengalihkan kegiatan yang belum prioritas ke perbaikan jalan,” ujar Agung Nugroho, Rabu (16/4/2025).

Sebagai bentuk komitmen, Agung menyebut bahwa Pemko Pekanbaru telah mencoret sejumlah anggaran kegiatan yang dinilai belum mendesak. Salah satunya adalah anggaran pembangunan air mancur yang sebelumnya direncanakan berada di depan Masjid Raya Al Firdaus, Komplek Perkantoran Tenayan Raya.

“Contohnya, anggaran Rp5 miliar untuk pembangunan air mancur itu kita batalkan. Uangnya kita alihkan ke penanganan jalan berlubang,” jelas Agung.

Selain itu, Wali Kota juga memutuskan untuk tidak menggunakan anggaran pengadaan mobil dinas jabatan wali kota yang nilainya mencapai Rp3 miliar. Menurutnya, alokasi anggaran tersebut lebih baik digunakan untuk kebutuhan yang lebih mendesak dan menyentuh langsung kepentingan masyarakat.

“Itu (mobil dinas) memang bukan untuk saya pribadi. Tapi anggarannya tetap saya hilangkan, karena saya rasa belum diperlukan saat ini,” tambahnya.

Data dari Dinas PUPR Pekanbaru menunjukkan bahwa panjang total jalan kota yang berada dalam kondisi rusak mencapai hampir 500 kilometer. Dari jumlah tersebut, 109 kilometer termasuk kategori rusak berat, 96 kilometer rusak sedang, dan 254 kilometer rusak ringan.

Sementara itu, dari total 1.277 kilometer panjang ruas jalan kota di Pekanbaru, hanya sekitar 818 kilometer yang saat ini berada dalam kondisi mantap.

Dengan pengalihan anggaran ini, Pemko berharap perbaikan infrastruktur jalan bisa lebih cepat terealisasi dan manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.

“Kita ingin anggaran yang ada benar-benar dirasakan masyarakat. Fokus kami sekarang adalah menyelesaikan persoalan mendasar seperti jalan rusak,” tegas Agung Nugroho. ***