Kepulauan Meranti, Narawarta.com – Dua nelayan hilang saat sedang menjaring ikan di perairan Tanjung Kedabu, Desa Tanah Merah, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, pada Kamis (20/6).
Nelayan yang dilaporkan hilang adalah Bacok (42), warga Desa Tanah Merah, dan Wandi (37), warga Kabupaten Bengkalis yang juga saudara ipar Bacok. Keduanya berangkat menjaring ikan pada Kamis malam, namun pada Jumat pagi, kapal motor mereka ditemukan terapung di tengah laut tanpa ada tanda-tanda keberadaan mereka. Kapal tersebut berisi ikan hasil tangkapan, namun pemiliknya tidak ada di tempat.
Nelayan yang menemukan kapal yang kosong tersebut segera mengadukannya kepada masyarakat dan aparat desa setempat. Upaya pencarian segera dilakukan, namun hingga kini belum ada tanda-tanda keberadaan kedua nelayan tersebut.
Prima Herrie, Kepala Unit Siaga SAR Kepulauan Meranti, melalui pesan tertulis, menyatakan bahwa tim SAR segera menuju lokasi setelah menerima laporan dari Kepala Desa Tanah Merah. Dalam pencarian ini, empat personil Rescuer Unit Siaga SAR Meranti dikerahkan, bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut, Polairud, BPBD, dan nelayan setempat.
“Dua nelayan hilang di perairan Tanjung Kedabu pada koordinat 1°15’17” U – 102°51’40” E. Upaya pencarian masih terus dilakukan meskipun hingga saat ini belum ada tanda-tanda keberadaan korban,” ungkap Prima.***