Gubernur Riau Pastikan Pembangunan Jalan Sinaboi-Dumai Akan Terwujud

Daerah, Headline86 Dilihat

NARAWARTA.COM, ROKAN HILIR – Gubernur Riau, Abdul Wahid, menegaskan komitmen kuat pemerintah provinsi untuk mewujudkan pembangunan jalan penghubung Sinaboi-Dumai yang telah lama dinantikan masyarakat. Pernyataan ini disampaikan saat menghadiri peresmian Mess Hai Cu King di Kabupaten Rokan Hilir, Jumat (9/5/2025).

“InshaAllah jalan Sinaboi-Dumai akan kami wujudkan. Karena itu, saya datang ke sini hari ini,” tegas Gubernur Wahid di hadapan masyarakat Rohil.

Untuk merealisasikan pembangunan tersebut, Gubernur telah melakukan lobi tingkat tinggi dengan menghadap langsung Menteri Kehutanan bersama Bupati Rohil, Bistamam. Langkah ini dilakukan untuk meminjam lahan milik PT Diamond Timber yang menjadi salah satu kunci pembangunan jalur tersebut.

“Kalau lahannya sudah tersedia, pembangunan akan segera dimulai. Targetnya, pelaksanaan fisik dapat dimulai tahun depan,” ujarnya optimis.

Gubernur juga mengungkapkan bahwa pada 25 April lalu, dirinya telah menemui Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk membahas percepatan pembangunan infrastruktur tersebut. “Alhamdulillah, kita mendapat respons positif,” ungkapnya.

Wahid meyakini jalan penghubung ini akan menjadi “game changer” bagi Sinaboi. “Akses yang lebih baik akan mempercepat distribusi barang, mendorong mobilitas masyarakat, dan memperkuat perekonomian lokal,” jelasnya.

Keseriusan Pemerintah Provinsi dalam mendorong pembangunan di Riau juga dibuktikan dengan kunjungan Gubernur bersama para bupati dan wali kota se-Provinsi Riau ke 13 kementerian di Jakarta. Ia menegaskan, langkah ini bukan sekadar seremonial, melainkan upaya nyata agar daerah-daerah pesisir seperti Sinaboi tidak tertinggal dalam pembangunan.

Selain fokus pada infrastruktur, Gubernur juga menekankan pentingnya peran pemerintah pusat, khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan, dalam mendukung pengembangan sektor maritim di Riau.

“Pembangunan di Riau tidak bisa hanya mengandalkan APBD provinsi dan kabupaten/kota. Kami ingin Riau kembali menjadi poros perikanan nasional,” tegasnya.

Di sisi lain, Gubernur juga menyoroti pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah pesisir yang rawan terhadap aktivitas ilegal, seperti penyelundupan narkoba dan kejahatan lintas negara. “Sinaboi harus menjadi kawasan yang aman dan sejahtera,” pungkasnya. (Didon Purwandi)